BREAKING
  • STAYLISH

    Di masa dewasa, 'SUCCESS IS THE REAL ATTRACTIVENESS'. Keberhasilan adalah daya tarik yang sesungguhnya. Maka janganlah terlalu sibuk merasa minder karena kurang tampan.

  • INSPIRATION

    Kita terlalu sibuk menginginkan dan mengejar yang besar, tanpa menyadari bahwa kehidupan ini dibangun dari hal-hal kecil yang dilakukan dengan kesungguhan besar.

  • LIFE

    Kebanyakan wanita itu cantik sebelum berbicara. Setelah berbicara, baru terbukti bahwa bahasa adalah penentu daya tarik yang utama. Bahasa yang baik adalah suara hati yang baik.

  • WHAT DO YOU NO ?

    Jangan terlalu bangga kalau anak Anda yang kecil sudah bisa bahasa Inggris. Semua anak kecil di Inggris juga begitu.

  • WEIRD THINGS

    Perubahan memang tidak menjamin keberhasilan, tapi tidak ada keberhasilan tanpa perubahan.

  • THINGS MYSTERY

    Orang yang mengeluhkan hidup yang begini-begini saja, biasanya melakukan yang begitu-begitu saja.

  • AFTERTHOUGHT

    Berhasil mengalahkan dirimu, menjadikanmu dewasa. Berhasil mengalahkan orang lain, menjadikanmu pemenang. Tapi memberhasilkan orang lainlah yang menjadikanmu pemimpin.

  • FULL GUIDE

    Kita lebih sering menyesal karena berbicara, daripada karena diam. Orang yang sering menyesal, harus berpikir setidaknya dua kali tentang kebaikan dari yang akan dikatakannya, atau diam. Jika tidak ada yang baik untuk dibicarakan, diamlah.

  • ADVENTURE

    Tuhan tidak mengharuskan kita sukses, Tuhan hanya mengharapkan kita mencoba

  • MY HOUSE

    Hidup ini sengaja dibuat tidak mudah, untuk memisahkan orang yang mau berupaya, dari orang yang hanya suka mengeluh.

  • HEALTH

    Setiap kalimat ada yang menyaksikan. Jangan sampai kata-kata kita menjadi doa yang merugikan kita sendiri.

  • MY INSPIRATION

    Abaikan orang yang mengatakan Anda sok tahu, jika hidupnya tidak lebih baik dari Anda. Woles aja! 99.99% orang yang bilang Anda sok tahu, adalah orang yang tidak tahu TAPI tidak tahu dirinya tidak tahu.

  • TECHNOLOGY

    Bahasa yang diterima di seluruh dunia adalah Kemampuan. Dua hal yang tidak pasti dalam keberuntungan adalah DATANGNYA dan PERGINYA.

Showing posts with label Tahukah Kamu. Show all posts
Showing posts with label Tahukah Kamu. Show all posts

Mengenal Kecerdasan Emosional

Kamu pasti kenal ‘kan dengan IQ atau Intelligence Quotient? IQ adalah ukuran kecerdasan intelektual seseorang yang dinilai berdasarkan kemampuan kognitif, penalaran, dan logika. Tapi, memiliki tingkat inteligensia yang tinggi ternyata tidak serta-merta menjamin seseorang jadi orang yang sukses tuh.

IQ tetap perlu didukung oleh yang namanya kecerdasan emosional (Emotional Intelligence/EI atau sebelumnya disebut Emotional Quotient/EQ). Kini, kecerdasan emosional udah menjadi salah satu hal yang penting bagi dunia bisnis. Di perusahaan Google aja, karyawan harus mengantri sampai enam bulan untuk mengikuti kelas tentang kecerdasan emosional ini.


Meskipun perannya gak diragukan lagi dalam karier, masih banyak orang yang kurang memahami apa itu kecerdasan emosional. Yuk, simak artikel ini lebih jauh untuk mengenalnya lebih dalam!



Kecerdasan Emosional Itu Tidak Sama Dengan Bersikap Baik Terhadap Orang Lain.

Menurut Andrew Coleman pada bukunya A Dictionary of Psychology:

Kecerdasan Emosional adalah kemampuan untuk memonitor emosi diri sendiri dan orang lain, memilah-milah antara emosi yang satu dengan yang lain, serta menggunakan informasi emosi untuk memandu cara berpikir dan perilaku.

Dengan kata lain, kecerdasan emosional berarti kemampuan untuk memahami emosi secara benar. EI itu penting, tapi EI gak menentukan baik buruknya seseorang.

Memiliki EI yang baik bukan berarti kamu juga jadi orang yang baik terhadap orang lain. Begitu juga sebaliknya, gak punya EI yang baik bukan berarti kamu jadi jahat. Faktanya. Martin Luther King Jr. dan Adolf Hitler sama-sama menggunakan kecerdasan emosionalnya untuk melakukan pidato yang menggugah.





Kenapa Kecerdasan Emosional Itu Penting?


Kita udah tahu bahwa orang-orang paling sukses bukanlah yang paling cerdas atau yang paling tercukupi hidupnya. Kamu mungkin kenal seseorang yang cerdas tapi ternyata kurang sukses di kerjaan atau hubungan pribadinya. Nah, di sinilah kecerdasan emosional berperan penting dalam kehidupan. IQ membantu kamu untuk menyerap pelajaran di sekolah, tapi EI membantumu untuk mengelola stres dan emosi menjelang ujian.

Kecerdasan Emosional mempengaruhi hal-hal berikut:

1. Kinerjamu Saat Bekerja.
EI membantu kamu memetakan kompleksitas sosial di tempat kerjamu, memimpin dan memotivasi orang lain, serta meningkatkan karirmu. Banyak perusahaan yang menganggap EI sama pentingnya dengan kemampuan teknis.

2. Kesehatan Fisik
EI penting untuk mengelola tingkat stresmu. Stres yang gak terkelola dengan baik bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius, seperti meningkatkan tekanan darah, menurunkan daya tahan tubuh, mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.

3. Kesehatan Mental
Stres yang gak terkontrol juga dapat menimbulkan gangguan mental, seperti perasaan cemas dan depresi. Kekurangmampuan mengelola emosi juga bisa menimbulkan mood swing yang berpengaruh terhadap kemampuan menjalin hubungan yang kuat

4. Hubunganmu
Dengan memahami emosi dan mampu mengendalikannya, kamu bisa mengekspresikan perasaanmu dan memahami perasaan orang lain dengan lebih baik, sehingga kamu bisa berkomunikasi lebih efektif dan membangun relasi yang lebih kuat, baik di tempat kerja maupun ranah pribadi.



Empat Komponen Kecerdasan Emosional

Menurut Salovey dan Mayer, ada empat komponen kecerdasan emosional:

1. Merasakan Emosi
Langkah pertama dalam memahami emosi adalah dengan merasakannya. Kamu bisa menerima dan merasakan emosi lewat mimik wajah, gestur tubuh dan nada suara, baik pada diri sendiri maupun orang lain.

2. Berpikir Lewat Emosi
Kamu bisa menggunakan emosi untuk mendukung kegiatan berpikir dan kognitif. Emosi membantu kita memprioritaskan apa yang menarik perhatian atau menimbulkan reaksi bagi kita, karena kita merespon hal-hal yang bikin perhatian kita terpusat secara emosional.

3. Memahami Emosi
Memahami emosi berarti mampu menginterpretasikan emosi yang diekspresikan oleh seseorang. Misalnya, waktu bos kamu kesal, kamu mesti memahami apa makna dibalik emosinya, apakah dia kesal karena kerjaanmu, karena lagi bertengkar sama pasangan, atau karena kena tilang pas perjalanan ke kantor.

4. Mengelola Emosi
Kemampuan mengelola emosi secara efektif adalah kunci dari kecerdasan emosional. Aspek ini meliputi pengaturan emosi diri sendiri serta melakukan respon yang sesuai terhadap emosi yang diekspresikan orang lain.





Tapi, Ternyata Gak Semua Pekerjaan Membutuhkan Kecerdasan Emosi Yang Tinggi.

Psikolog Dana Joseph dari the University of Florida dan Daniel Newman dari the University of Illinois telah menganalisa penelitian-penelitian mengenai emosi yang telah dilakukan sebelumnya, dengan total ribuan karyawan dan 191 jenis pekerjaan. Ternyata, keuntungan dari kecerdasan emosi itu bisa dirasakan berdasarkan jenis pekerjaannya.

Orang-orang dengan pekerjaan yang berhubungan dengan dengan orang lain seperti salesperson, agen real estat, customer service atau call-center representative, serta penasihat dan advokat punya kinerja yang lebih baik jika mereka memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi.

Sementara, pekerjaan seperti mekanik, ilmuwan, dan akuntan justru kinerjanya lebih buruk jika kecerdasan emosionalnya tinggi.



Bagaimana Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional?

Seperti yang sudah disinggung di awal artikel ini, kecerdasan emosional bisa dikembangkan melalui kelas-kelas pelatihan yang diadakan baik secara personal maupun kolektif. Tapi, ternyata kecerdasan emosional juga berkembang seiring meningkatnya usia kita lho!

Selain itu, membaca karya sastra juga bisa membantu kita meningkatkan kecerdasan emosional, karena memasuki karakter suatu tokoh bisa membangun rasa empati kita. Terakhir, mendapatkan umpan balik dari orang sekeliling juga dapat meningkatkan IE-mu.



Sisi Gelap Kecerdasan Emosional

Antusiasme untuk memahami kecerdasan emosional yang diwujudkan lewat berbagai penelitian psikologi rupanya telah menguak sisi gelap dari EI itu sendiri. Menurut Adam Grant, profesor dari Wharton School of the University of Pennsylvania, bukti-bukti baru menunjukkan bahwa ketika orang mengasah kecerdasan emosional mereka, mereka bisa lebih mudah memanipulasi orang lain.

Ketika kamu pandai mengontrol emosimu, kamu bisa menyamarkan perasaanmu yang sesungguhnya. Lalu, kalau kamu sudah mengetahui bagaimana perasaan orang lain, kamu bisa memanipulasi dan memotivasi mereka untuk bertindak berlawanan dengan kepentingan mereka. Wah, bahaya juga ya.



Nah, makin paham ‘kan pentingnya kecerdasan emosional bagi kehidupan sehari-hari? Mengingat bahwa kecerdasan emosional punya dua sisi, jangan sampai jadi kita salah gunakan untuk memanipulasi orang lain. Ingat bahwa kecerdasan yang bermanfaat adalah kecerdasan yang bisa membawa kebaikan bagi orang banyak. Semoga informasi ini bermanfaat buatmu, ya!




Terima Kasih www.hipwee.com

G+

Cuma Orang Tua di Indonesia Yang Begini

Orang tua Indonesia punya keunikan yang tidak dimiliki oleh orang tua lain di dunia. Nggak ada hujan, nggak ada angin, orang tua kita sering menghujani anaknya dengan kelakuan atau kata-kata ajaib yang bisa buat kita tepok jidat. Dan ujung-ujungnya, cuma buat kita menghela nafas panjang.


Kalau dilihat lebih dalam lagi, Tipe orang tua di Indonesia memang unik dan berbeda dari orang tua di negara lain. Kenapa? Simak yuk!



1. Cuma Orang Tua Indonesia Yang Rela Membelikan Kamu Rumah Setelah Menikah

(Kamu baru saja menikah)

Bapakmu: “Kamu mau dibeliin rumah dimana, Nak? Atau mau pakai rumah yang di Jalan xxxx aja?”
Kamu: *bersyukur dalam hati, berarti gak usah ribet KPR*

Karena kamu anak yang paling disayang, dan mereka senang, mereka tidak segan-segan menawarkan untuk membelikan rumah buatmu dan pasanganmu. Mereka tidak mau melihat kamu harus mengontrak rumah kecil, mereka tidak mau melihat cucunya kelak harus hidup susah.



2. Mereka Akan Menawarkan Diri Menjadi Pengasuh Anakmu

Dari masih kuliah aja udah ditanyain cucu. Pas udah nikah dan akhirnya kamu memberikan mereka cucu, orang tuamu dan mertuamu pasti langsung menawarkan diri untuk jagain anakmu. Terkadang mereka bisa rebutan, buat jagain anakmu.

Mereka dengan senang hati merawat cucu mereka. Apalagi jika cucu pertama, orang tua akan sangat sayang pada cucunya daripada kamu, yang anak mereka sendiri.





3. Orang Tua Kita Dengan Senang Hati Membiayai Pendidikan Cucunya Kelak

Orang tua kita tidak hanya senang ada anak kecil di rumah. Mereka akan sangat senang bisa membantu anaknya membiayai pendidikan cucunya kelak. Mereka ingin melihat cucunya bisa sekolah dan bisa menjadi orang hebat.





4. Cuma Orang Tua Indonesia Yang Rela Cuti Demi Menemani Anaknya Melahirkan

Orang tua mana yang ingin melihat anaknya kesakitan saat melahirkan? Menjelang kelahiran cucunya, dia akan sangat bersemangat dan rela mengambil cuti sementara waktu untuk menemani anaknya melahirkan dan melihat cucunya lahir.





5. Mereka Tidak Keberatan Anak Bayinya Dicubit Orang Asing

Orang tua di Indonesia gemar menggendong anaknya kemana-mana. Apalagi kalau anaknya lucu dan menggemaskan. Tidak jarang orang asing datang mendekat dan pegang-pegang si adek bayi.

“Ih, lucu banget.”

Kan kasian pipi adeknya habis dipegang-pegang.





6. Orang Tua Kita Ikhlas Membuat Pesta Besar Pernikahan Anaknya

Karena kamu adalah anak cewek satu-satunya atau anak bungsu atau sulung dalam keluargamu, orang tuamu menggelar kondangan besar-besaran. Saking senengnya tuh ya begitu…

Menjelang pernikahan, mereka akan sangat sibuk mengurus ini itu. Bahkan mereka yang lebih sibuk daripada kamu. Ngomongin tentang biaya pernikahan, mereka akan langsung memberikan segala apa yang mereka punya demi menggelar pesta besar-besaran untuk anaknya. Mereka rela pinjem duit ke bank atau gadai emas :’)

Pesta pernikahan pun dimulai dan kamu bingung dengan tamu-tamu yang datang ke nikahanmu. HAHAHA!



7. Selalu Menanti Liburan Panjang, Karena Mereka Bisa Melihat Anaknya Pulang Dari Perantauan

HP mu berdering, dan tiba-tiba…
Mamak: “Tanggal berapa pulang? Pesan tiket dari sekarang.”
Kamu: “Iya Mak, liburannya juga masih bulan depan.”
Mamak: “Ya dipesen dari sekarang. Nanti keburu mahal!”
Melihat anaknya pulang dari perantauan membuat orang tua kita bersemangat. Mereka akan mempersiapkan kedatanganmu di rumah. Jauh-jauh hari mereka akan bolak-balik nelpon kamu untuk tanya,

“Mau dimasakin apa?”

IKAN TERI PEDAS!!! :D





8. Cuma Orang Tua Indonesia Yang Rela Jauh-Jauh Datang Untuk Mengantarkan Makanan Pas Kamu Kemah (PADAHAL HARUSNYA KEMAH KAN SAATNYA BELAJAR MANDIRI)

Pernah nggak kamu ngerasain begini? Saat ada kemah, orang tua mu datang membawakan makanan. Kamu baru pergi sehari dan keesokan harinya mereka datang membawa bekalmu. Padahal tujuan berkemah kan untuk membuatmu mandiri dan belajar untuk bisa masak sendiri.



9. Mereka Dengan Senang Hati Menjodohkan Anaknya

Saat kamu mulai menginjak umur 23, orang tua mu pun mulai gencar bertanya,

“Kapan nikah? Anaknya tante Sari tahu nggak? Cantik loh.”

atau ortu kamu mulai melontarkan pernyataan begini,

Ortu: “Temani mama ke pesta yuk.”
Kamu: (menatap sinis ortumu, penuh curiga)

Ada udang di balik batu. Pertanyaan yang menjurus ke arah perjodohan antar teman masa muda. Orang tua di Indonesia pasti dengan bangga memperkenalkan anaknya yang cantik ke teman-temannya dan bersiaplah konspirasi jodoh pun dimulai.





10. Orang Tua Indonesia Hobi Menyuruh Anaknya Untuk Jadi PNS Atau Pkerja Kantoran

Mengakulah, orang tua kita pasti pernah melontarkan pernyataan begini,

“Tuh ada lowongan PNS, coba aja.”

Atau,

“Nggak nyoba kerja di kantor sana?”

Orang tua di Indonesia masih menganggap PNS adalah sebuah jaminan keberhasilan untuk masa depan. Kerja di kantor adalah kerja yang ‘wow’ buat mereka. Mereka akan sangat bangga jika ada anaknya yang berhasil jadi PNS.



11. Orang Tua Kita Sering Membawa Bungkusan Makanan Setelah Mereka Pulang Dari Kondangan

Ibu-ibu yang paling doyan ngelakuin begini. Pulang dari kondangan dan membawa bungkusan makanan, pas ditanya kenapa bawa makanan, jawabannya,

“Tadi mama makan terus ingat kamu sama adek. Jadi mama bawain aja.”

Aaawww… Sweet sih, tapi…

Sebenarnya kita nggak lapar-lapar banget. Kita hanya bisa bertanya-tanya, apa hubungan makanan kondangan sama anak?





12. “Kamu Masih Perawan?”, Pertanyaan Menohok Dari Orang Tua Buat Anak Perempuannya

Pertanyaan satu ini agaknya sedikit menohok bagi anak perempuan. Keperawanan dipertanyakan. Kalau anak perempuannya sudah tidak perawan, murkalah orang tuanya. Bagaimana dengan yang laki-laki? “Bang, masih perjaka nggak?” Pernah nggak ada orang tua yang bertanya begitu ke anak laki-lakinya?





13. Mereka Akan Kepo Tentang Pacar Kamu

“Pacar kamu siapa? Anaknya siapa? Kerja dimana? Kamu harus perhatiin bibit, bebet, bobotnya loh.”

DALAM HATI: PAK BU, AKU LELAH BU! LELAH!





14. Saat Kamu Baru Masuk Kuliah, Orang Tuamu Sudah Heboh Menyuruhmu Cepat Menikah

Baru juga masuk kuliah, lulus juga masih lama, sudah ada pertanyaan begitu. Ajaib banget ya!





15. Mereka Selalu Mengingatkanmu Bagaimana Cara Mengurus Rumah

“Nanti kalau kamu nikah, jadi kepala keluarga yang bener. Jangan malas-malasan.”

Buat anak laki-laki nih, biasanya orang tua akan memberikan wejangan-wejangan panjang menjadi kepala keluarga yang baik.





16. Orang Tua Indonesia Akan Sering Mengomentari Penampilan Anaknya

Anak muda jaman sekarang doyan pake baju yang gaul, sedikit terbuka, dan agak mini. Sekalinya kamu mau jalan sama temen-temen kamu, kamu harus dihadapkan dengan komentar panjang dari bapak atau ibu.

“Kok celananya pendek? Kok bajunya begitu?”

Mereka tidak hanya akan mengomentari penampilan baju kita. Badan pun juga dikomentarin,

“Kamu kok dikuliahin bagus-bagus, masih kurus-kurus aja?” (Apa hubungannya kuliah sama berat badan, coba?)
“Kamu kok gendut dek?”

atau yang begini nih…

“Kamu jangan kurus-kurus ya, nanti nggak ada cowok yang mau deketin loh.”

Orang tua kita senang mengeluarkan komentar-komentar ajaib tentang penampilan kita. Sayangnya mereka cuma doyan komentar, tapi uang jajan nggak ditambah buat beli baju.



17. Mereka Suka Membandingkan Kamu Dengan Saudara Yang Lain Atau Anak Dari Temannya Yang Duluan Lulus Atau Dapat Kerja

“Anaknya tante Sri sudah kerja di bank loh. Kamu kapan kerja?”
“Coba kamu lihat si Anton. Bagus dia tuh sekolahnya.”

Sering kali kita mendengar orang tua kita membanding-bandingkan diri kita dengan saudara kita atau anak dari teman orang tua kita yang lebih dulu lulus atau lebih dulu dapat kerja. Banyak ragam perbandingan yang diucapkan orang tua kita. Bosen nggak sih.





18. Mereka Sering Membandingkan Hidupmu Dengan Jaman Mereka Waktu Masih Muda

“Anak jaman sekarang kok aneh-aneh. Coba dulu, jamannya bapak, nggak ada itu yang namanya nongkrong. Pulang sekolah langsung pulang. Mainnya ya pas sore.”

“Jamannya bapak itu dulu nggak punya henpon, tapi bapak bisa tuh dapetin ibumu. Kamu, sudah dikasih henpon, motor, masih ngeyel. Aneh-aneh aja.”

Jamannya bapak dulu… Jamannya ibu dulu…

Membandingkan ke jaman orang tua menjadi hal yang biasa kita dengar dipercakapan kita sehari-hari. Orang tua kita biasa mengeluarkan ucapan ini kalau sudah melihat ada yang aneh-aneh terjadi di sekelilingnya.

“Jamannya bapak sama ibu kan beda sama jaman sekarang”, dalam hati kita pasti ngomong begitu.





19. Demi Kesuksesan Anaknya, Orang Tua Indonesia Rela Hidup Susah

Setiap orang tua ingin menyekolahkan anaknya ke jenjang yang tinggi. Mereka menyuruhmu untuk masuk ke sekolah favorit karena kualitasnya bagus Padahal kamu ingin sekolah di tempat lain. Begitu juga saat kamu masuk kuliah. Mereka pasti menyuruhmu untuk masuk ke universitas ternama. Mereka rela mengeluarkan biaya berapapun untuk melihat kamu sekolah di tempat yang bagus. :’)





20. Mereka Sebenarnya Tidak Rela Saat Kamu Harus Merantau

Ketika kamu ingin kuliah atau sekolah di tempat yang jauh dari orang tua, mereka sih jawabannya, IYA, tapi. Nah, itu pasti ada tapinya…

Tapi-nya itu menunjukkan mereka punya rasa sedikit tidak rela melepaskan kamu ke perantauan. Mereka takut kamu kelaparan dan kurang makan.



21. Tapi Pada Akhirnya Kamu Sadar, Semua Perlakuan Orang Tua Padamu Adalah Bentuk Kasih Sayang

Orang tua kita hanya tidak rela melihat anaknya susah. Mereka akan melakukan apa saja untuk membuat anaknya bahagia. Orangtua kita melakukan hal-hal ajaib atas nama cinta.





22. Suatu Saat Nanti, Kamu Akan Mengerti Kok Kenapa Mereka Berlaku Seperti Itu

Ketika kelak sudah jadi orang tua, kamu akan sadar apa yang selama ini dirasakan oleh orang tuamu. Seiring berjalannya waktu, kamu akan memahami alasan mereka melakukan hal-hal ajaib terhadapmu.



Perlakuan orang tua terhadap kita pasti punya maksud baik dibaliknya. Sebelum bereaksi keras dan menyakiti hati mereka, ingat lagi yuk seberapa besar pengorbanan yang sudah mereka lakukan untuk kita.

Semoga artikel ini bisa jadi refleksi bagimu untuk lebih menghormati kedua orang tua, ya!



Terima Kasih www.hipwee.com

G+

Cara Menghapus File Windows Secara Permanen

Tahukah kamu, bahwa file yang telah kita hapus dari Windows tidaklah benar-benar terhapus. Pada dasarnya, jika kita menghapus sebuah file atau folder di komputer, maka file tersebut akan terlebih dahulu masuk ke Recycle Bin, ditampung disana. Nah, sekarang bagaimana jika kamu ingin benar-benar menghapus file atau folder secara permanen tanpa harus masuk ke Recycle Bin dulu.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan:
  • CARA 1 - Tekan "SHIFT + DELETE"
    Ketika kamu menghapus file, jangan hanya menekan tombol DELETE, tapi juga ditambahkan dengan tombol SHIFT. Sehingga kalau digabung menjadi SHIFT + DELETE. Setiap file atau folder yang dihapus menggunakan cara ini akan terhapus secara permanen dan tidak akan mampir dulu ke Recycle Bin.

  • CARA 2 - Setting "Recycle Bin"
    Alternatif lainnya adalah melakukan setting langsung di Recycle Bin. Caranya, klik kanan di Recycle Bin kemudian pilih Properties.

    Setelah itu di bagian "Settings for selected location", Kamu bisa pilih parameter mana yang mau disetting "Local Disk C" atau "Local Disk D", kemudian pilih "Don't move files to the Recycle Bin. Remove files immediately when deleted". Centang juga untuk bagian "Display delete confirmation dialog". Klik - OK / Apply
Dengan salah satu dari kedua cara diatas, File yang kamu hapus akan benar-benar hilang secara permanen dari Windows.


Terima Kasih www.jalantikus.com

G+

Penampakan Uang NKRI yang Terbit 17 Agustus 2014

Bank Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa pada tanggal 17 Agustus, semua masyarakat bisa melihat uang rupiah baru dengan nominal 100.000, Uang baru ini dinamakan Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Hal yang berbeda dalam uang NKRI pecahan Rp 100.000 ini adalah adanya frase 'Negara Kesatuan Republik Indonesia'. Lalu ada tanda tangan menteri keuangan.
Ini penampakan utuh uang NKRI seperti dikutip dari situs BI:

Terima Kasih www.jalantikus.com

G+

Awas, Bahayanya Merokok Setelah Tidur!

Merokok sesaat setelah bangun tidur lebih berbahaya dibandingkan merokok di waktu lain. Kebiasaan itu meningkatkan resiko terkena kanker paru, otak, dan leher.
Ilustrasi (sumber : smoking-warning4u.webs.com)

“Di pagi hari, perokok punya kadar nikotin dan kemungkinan racun tembakau yang lebih besar pada tubuhnya. Mereka lebih kecanduan dibanding perokok yang menahan diri untuk merokok setengah atau satu jam atau lebih (setelah bangun tidur,” kata peneliti Sekolah Kedokteran Penn State, Joshua Muscat, seperti dikutip Livescience. Penelitian pertama melibatkan 4.775 pasien kanker paru dan 2.835 perokok lain yang tak menderita kanker paru. Mereka yang merokok 30 menit setelah bangun tidur beresiko 1,79 kali lebih tinggi menderita kanker paru dibandingkan mereka yang merokok setelah 60 menit bangun tidur. Ayo berhenti merokok! (**)
Sumber: Kompas, uniknya.com

G+

6 Manfaat Lain Kopi

Secangkir  kopi tiap pagi, bikin hari lebih berseri. Slogan tersebut pasti diamini banyak orang, terutama penggemar kopi. Selama ini kopi memang identik sebagai penghilang ngantuk. Padahal bubuk kopi juga berguna untuk hal lainnya. Apa saja manfaatnya?


1. Penyubur tanah

Bubuk kopi bisa digunakan sebagai penyubur tanaman. Setiap sebulan sekali, tempatkan 3/4 cangkir kopi bubuk di tanah. Asam yang ada dalam kopi dapat menyuburkan tanaman di taman rumah Anda.

2. Penghilang goresan
Ampas  kopi mampu mengkilapkan furnitur dan menghilangkan goresan pada furnitur yang terbuat dari kayu. Caranya, gunakan bubuk kopi yang tersisa dari segelas kopi Anda di pagi hari. Dengan cotton bud, bubuhkan bubuk kopi bekas tersebut tepat pada bagian yang tergores di permukaan furnitur Anda dan biarkan selama sepuluh menit. Setelah itu, bersihkan menggunakan kain bersih.

3. Penghilang bau
Bila lemari es Anda berbau tak enak, coba tempatkan kopi  pada wadah kecil. Bau mengganggu dalam lemari es akan sirna. Selain itu, Anda juga bisa gunakan pada sepatu yang berbau tak sedap. Bubuhkan kopi saat sepatu saat ingin disimpan. 

4. Pengusir serangga
Kopi dapat Anda manfaatkan untuk menghilangkan serangga di taman. Taburkan sedikit bubuk kopi untuk “mengusir” semut dan siput dari taman Anda.

5. Penghilang noda
Kopi giling yang memiliki tekstur kasar bisa Anda manfaatkan untuk membersihkan permukaan meja dapur Anda. Namun, hati-hatilah pada permukaan meja dapur yang mudah terkena noda.

6. Penghitam rambut

Pada rambut beruban dan belum sempat menyemir rambut, coba saja gunakan kopi untuk menggelapkan warna rambut sementara. Caranya siapkan mangkuk besar, lalu tuang air kopi dan biarkan rambut terendam kira-kira setengah jam. 
Sumber:
almanac.com,
gaptekupdate.com
visionmagazine.com
apakabardunia.com

G+

5 Faktor Ini yang Bisa Membuat Bisnis Gagal

Setiap bisnis pasti berharap meraih sukses. Motivasi dan inspirasi membuat kita bersemangat saat memulainya, kemudian muncul kendala dan rintangan. Jika tak mawas bisa saja usaha yang dibangun menemui jalan buntu dan gagal.

Ada banyak faktor yang bisa membuat bisnis gagal. Dari berbagai penyebab, mungkin 5 hal di bawah ini patut dicermati.
 
Foto: majalahexcellent.com

1. Tidak fokus. 
Kadangkala membuat varian dalam usaha memang bagus. Misalnya saja Anda menjalankan usaha kuliner, lalu membuat berbagai menu. Tapi jangan lupa apakah produk unggulan dalam bisnis Anda? Membuat variasi memang bagus sebagai langkah inovasi, bagaimanapun kalau tak fokus atau sering berganti-ganti produk justru akan membuat pelanggan bingung dengan identitas bisnis Anda.



2. Tidak tertib administrasi. 
Anda tidak harus sekolah manajemen sebelum memulai usaha, asalkan tak lupa kalau ilmu tersebut diterapkan dalam bisnis. Tertiblah di bidang administrasi, catat setiap transaksi. Sekecil apapun jumlah transaksi tersebut, sebaiknya memang tertulis di dalam laporan keuangan supaya Anda memahami kondisi keuangan yang ada.



3.Tidak berpromosi. 
Sebuah usaha hanya mungkin dikenal orang banyak dengan promosi. Seringkali orang yang mulai bisnis kurang getol melakukan promosi. Banyak yang berpikir "kalau produk bagus pasti orang akan tahu pada akhirnya." Mungkin ya, tapi berapa lama dan sekuat apa modal Anda menunggu sampai kesuksesan menghampiri?

Jadi berilah anggaran untuk promosi. Tergantung bidang usaha yang digeluti, ada banyak cara untuk promosi agar semakin banyak meraup pelanggan. Untuk awal gunakanlah media sosial seperti facebook atau twitter misalnya. Bila ada dana tambahan barulah mungkin memasang iklan berbayar misalnya. Tak perlu yang mahal, asal efektif dan tepat pada pasar yang dituju.



4. Tidak ada pegawai. 
Awalnya mungkin Anda berpikir bahwa bisnis yang mulai Anda geluti mampu Anda jalankan sendiri tanpa bantuan orang lain. Namun seiring perjalanan waktu, Anda tetap akan membutuhkan pegawai. Mulailah berpikir untuk merekrut pegawai. Jangan hanya melihat kemampuan akademik, tetapi perhatikan juga kompetensi dan pengalamannya.



5. Tidak ada dana cadangan. 

Yang terakhir ini mungkin hukumnya 'tidak wajib' tetapi sebaiknya Anda renungkan sebelum memulai usaha. Memulai bisnis dengan modal kecil akan membuat Anda menjalani tahun-tahun pertama dalam bisnis dengan sulit. Dana cadangan tetap Anda butuhkan untuk menambah kekuatan sumber dana di kala bisnis sudah mulai goyah.
Sumber: readersdigest.com, apakabardunia.com

G+

Persamaan Orang Gila dan Jenius

Tahukah kamu, antara Gila dan Jenius sangat tipis batasnya? Setidaknya demikian hasil kajian ilmiah yang berbasis di Stockholm, Swedia, Karolinska Institute.

Temuan yang dimuat dalam laman jurnal ilmiah The Local menyebut  bahwa dalam banyak hal, proses kerja otak orang jenius memiliki kesamaan dengan otak orang sakit jiwa atau penderita scizofrenia.
 

"Kami sudah mempelajari otak manusia dan salah satu tipe reseptor yang bernama Dopamine. Di sini terlihat sistem dopamine orang yang sangat Kreatif, sama dengan dopamine penderita Scizofrenia," kata Dr Fredrick Ullen, peneliti yang memimpin studi tersebut.

Penelitian ini, kata dia, menjadi bukti bahwa tidak ada batas yang jelas antara manusia jenius dan orang gila. Satu-satunya hal yang secara jelas membedakan di antara keduanya, kata dia, hanyalah kreativitas.

Sedangkan persamaan menonjol di antara otak orang gila dan orang jenius adalah keduanya sama-sama memiliki kemampuan yang rendah dalam menyaring informasi yang diterimanya. Kondisi tersebut, kata Ullen, membuka peluang yang sangat besar bagi munculnya pemikiran-pemikiran kreatif.
 

Banyaknya informasi yang masuk tanpa melalui penyaringan, dinilainya, berpotensi menciptakan logika-logika baru yang sulit dimunculkan oleh otak manusia pada umumnya.

"Berpikir di luar kotak (out of the box), bisa terjadi karena kemampuan otak yang tidak utuh," imbuh Ullen seperti dikutip The Local. Mungkin itu juga sebabnya orang yang mempunyai pemikiran hebat, bahkan penemuan hebat kadang dikatakan Gila. Gila karena pemikirannya yang begitu hebat dan penemuannya yang dapat merubah dunia. 

sumber:beritaunik.com

G+

 
Copyright © 2013 Abu Maryana | Contact | Privacy Policy
Design by FBTemplates | BTT | Advertise